Rabu, 15 Oktober 2014

H. THORIQ AL KATIRI TOKOH LUMAJANG

PERJALANAN POLITIK Drs. H. THORIQ ALKATIRI

Drs. H. Thoriq
Nama                                  
Tempat, tanggal lahir   
Alamat
Pendidikan  Terkahir

 Agama                                
Pekerjaan                         
Nama Istri                        
Jumlah anak                   
Jabatan di PAN














:  Drs. H. Thoriq Alkatiri
:  Lumajang, 26 Nopember 1961

:  Jl. Kyai Ilyas 121  Lumajang
:  Sarjana Fak. Ekonomi    
   Akuntansi UNIBRAW Malang
:  Islam
:  Pengusaha Kulit
:  Najemah
:  2 (dua)
:  Ketua DPD PAN Kab.      
   Lumajang Periode 2010-2015
Saudaraku Thoriq  adalah satu dari sekian banyak politikus yang memulai karirnya dari dunia usaha. Dia adalah pengusaha kulit di Lumajang. Dia di lahirkan di lumajang, Jawa timur. Salah satu Inisiator Partai Amanat Nasional di Kabupaten Lumajang. Di awal berdirinya, dia menjabat sebagai Wakil Bendahara hingga tahun 2000. Pada Musda PAN Kabupaten Lumajang tahun 2000 dia terpilih menjadi Bendahara hingga tahun 2005. Selanjutnya pada periode 2005-2010 terpilih menjadi Ketua Majelis Penasehat Partai Daerah  ( MPPD ) PAN Lumajang. Jabatan Sekarang adalah Ketua DPD PAN Kabupaten Lumajang yang terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Daerah PAN Kabupaten Lumajang periode 2010 – 2015.
Saudaraku Thoriq adalah salah satu kader PAN yang sangat aktif dalam kegiatan partai. Dia merupakan Donatur terbesar sejak berdirinya PAN di Lumajang hingga sekarang. Sumbangsih baik berupa pikiran maupun materiil  tak henti-hentinya dia berikan kepada PAN Lumajang sehingga perolehan Kursi DPRD Kabupaten selalu meningkat. Pada Pemilu 1999 PAN Lumajang memperoleh 1 (satu) kursi, pemilu 2004 memperoleh 2 (dua) kursi dan Pemilu 2009 memperoleh 4 (empat) kursi. Di Pemilu 2014 mendatang, DPD PAN Lumajang dibawah kepemimpinan H. Thoriq ini mentargetkan 8 (delapan) kursi DPRD Kabupaten,   
Di samping dukungan kepada para legislator, H. Thoriq beberapa kali mengundang DR. H.M. Amin Rais, MA beserta Ibu Amin Rais ke Lumajang dalam berbagai kegiatan. Salah satunya pada Deklarasi PAN Kabupaten Lumajang tahun 1998, Kampanye tahun 1999 di Lapangan Klakah Lumajang, HUT PAN di Pendopo Kabupaten Lumajang .
Saudaraku Thoriq juga menjadi pengurus berbagai organisasi kemasyarakatan dan Club-club Olahraga. Tahun 2009 sampai sekarang  menjadi Penasehat dan Manajer Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Lumajang ( PSIL ). Dan sejak tahun 1999 menjadi Ketua GABSI ( Gabungan Bridge Lumajang) sampai sekarang. Dan sejak tahun 2004 sampai sekarang beliau juga dipercaya menjadi Ketua Yayasan Masjid AL HUDA Lumajang
Tahun 2004 , dia mencalonkan sebagai Calon Anggota DPRD Kabupaten Lumajang dengan perolehan suara terbanyak. Karena saat itu aturan menggunakan suara terbanyak, maka Calon terpilih adalah nomor urut satu yaitu saudara Drs. H. Herman Affandi yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Lumajang.
Saudaraku Thoriq dikenal sebagai tokoh yang dermawan. Bantuan terhadap masyarakat kurang mampu dan tempat ibadah selalu di lakukan. Sehingga beliau dikenal oleh berbagai elemen masyarakat dan kelompok masyarakat. Baik dari kalangan Muhammadiyah maupun kalangan Nahdlatul ulama’.
  1. H. THORIQ SEBAGAI KETUA TIM KEMENANGAN BUPATI LUMAJANG
Keputusan DPD PAN Kabupaten Lumajang untuk mengusung pasangan incumbent dalam pelaksanaan Pilkada yang akan digelar 29 Mei mendatang, merupakan keputusan final.Dari rangkaian tahapan telah di gelar oleh DPD PAN Lumajang, mulai pembentukan Tim Pilkada, Rapat Harian dan rapat Pleno, PAN Lumajang  mengusung  dan memenangkan pasangan incumbent DR H Sjahrazad Masdar, MA dan Drs H As’at Malik, Mag sebagai bupati dan wakil bupati Lumajang periode 2013 – 2018.
H. THORIQ terpilih sebagai Ketua TIM SUKSES Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, DR. Syahrazad Masdar & Drs. As’at Malik, M.Ag ( Pasangan SA”AT ) yang di usung oleh tiga Partai Politik yakni, PAN, Partai demokrat dan Partai Golkar . Alhamdulillah, Pasangan SA”AT menjadi Pemenangnya.Nama H. Thoriq tidak asing lagi dikalangan masyarakat Lumajang dan Jember. Disamping Kredibilitas beliau, juga sifat dermawan yang turun temurun dari orang tuanya, sehingga memudahkan beliau untuk berkomunikasi politik baik dengan kawan politik maupun lawan politik. Pasca pemilukada Lumajang ini, popularitas dan kredibilitas PAN Lumajang menjadi naik. Masyarakat sudah tidak asing lagi khusunya kalangan Nahdliyin.

  1. H. THORIQ SEBAGAI CALEG DPR RI 
Pada Pemilihan umum  tahun 2014, H. Thoriq mencalonkan diri sebagai Calon Anggota DPR RI berangkat dari Daerah Pemilihan Jawa Timur. Pencalegan H. Thoriq terinspirasi dari keinginan Masyarakat Lumajang dan jember akan rindu memiliki wakil rakyat di DPR RI yang peduli terhadap pemilihnya. Sehingga  DPC PAN sekabupaten Lumajang menyatakan sikap mendukung H. Thoriq sebagai Calon Anggota DPR RI periode 2014-2019.
Dalam perjalanannya, beliau sebagai Kader dan Inisiator PAN di tempatkan pada Nomor urut 5 (lima). DPP PAN secara organisasi telah membuat Pedomanan Organisasi tentang Pencalegan dan penempatan nomor urut caleg yang harus dilaksanakan oleh Struktur di semua tingkatan.
Namun fakta yang terjadi justru DPP PAN memprioritas non kader atas Dasar Kebijakan Ketua umum. DPP PAN menempatan Saudara Anang Hermansyah di Nomor urut 1 (satu), Drs. H. Imam Suharjo nomor urut 2 (dua), Chuzaifah nomor 3(tiga), H. Abdul Kohar muzakir nomor 4 (empat) dan H. Thoriq nomor urut (5).
Tentu harapan Masyarakat PAN khususnya dan Masyarakat Lumajang-Jember  pada umumnya di barengi dengan kerja keras dengan mengkampanyekan H. Thoriq, agar memperoleh suara yang signifikan. Karena pada Pemilu tahun 2009, Partai Amanat Nasional DAPIL Jatim 4 ( Lumajang-Jember) tidak memiliki Anggota DPR RI.
            Namun program dan aksi pemenangan yang dilakukan oleh H. Thorig dengan bersinergi dengan Caleg DPRD Kabupaten kurang mendapat dukungan dari DPW dan DPP. Terbukti DPP dan DPW PAN Jawa Timur menggunakan lembaga Survey “PUSDEHAM’ Surabaya dalam pemenangan, dan tidak melibatkan DPD, DPC dan DPRt PAN.
Berikut Pernyataan H. Thoriq tentang  PERAN PUSDEHAM SURABAYA :
Pada awalnya saya telah membentuk team relawan pemenangan Pemilu 2014 secara terstruktur dan terorganisir yang terdiri dari akademisi dan tokoh-tokoh pemuda, ormas dan orsosmas yang ada di Lumajang dan Jember yang bekerja saling bersinergi. Atas perintah dari sdr. Drs. Kuswiyanto Sekretaris DPW PAN Jawa Timur saya diminta  untuk menemui PUSDEHAM Surabaya, perintah ini saya laksanakan, maka terjadilah pertemuan antara PUSDEHAM yang diwakili oleh sdr. Asfar dengan saya di Hotel CITO Surabaya, hasil pertemuan itu berisi:
Pusdeham menyatakan bahwa telah diberi tugas secara khusus oleh DPP PAN untuk membantu  pemenangan H. Thoriq dan Anang Hermansyah sebagai caleg DPR-RI dapil Jatim IV dengan porsi yang sama.
Terkait tugas khusus tersebut, pusdeham melakukan hal-hal sebagai berikut:
a). Menyiapkan dan merekrut 500 relawan di Kab. Lumajang dengan biaya Rp. 600.000; per orang untuk pendataan sampai dengan eksekusi perolehan kursi di Dapil Jatim IV yang dananya disiapkan oleh DPP PAN.
b). Menyediakan dan memasang alat peraga kampanye pada titik-titik yang telah ditetapkan pusdeham. Alat peraga tersebut terdiri dari Banner ukuran 3 X 4 m sebanyak 2 buah per kecamatan dan Banner ukuran 60 X 80 cm sebanyak 10 buah per desa.
Paska pertemuan, selanjutnya Pusdeham melakukan hal-hal sebagai  berikut:
1.      Pusdeham melakukan pembekalan relawandi Kab. Lumajang sebanyak 2 kali dengan total relawan 397 orang, Pusdeham tidak melakukan rekrutmen relawan baru melainkan mengambil dari simpatisan/relawan yang telah dibina oleh  H. Thoriq selama ini.
2.      Masing-masing relawan menerima honor Rp. 100.000; saat pembekalan dan dijanjikan akan menerima Rp. 200.000; per relawan setelah hasil pendataan pemilih diserahkan oleh relawan.
3.      Pada kenyataannya Pusdeham tidak melakukan pembayaran kepada relawan sebagaimana yang telah dijanjikan.
4.      Pusdeham tidak melakukan eksekusi (money politic) kepada pemilih yang telah didata oleh relawan (sebagaimana yang telah dijanjikan) untuk pemenangan H. Thoriq melainkan memindahkannya untuk kepentingan pemenangan Anang Hermansyah.
5.      Tidak satupun alat peraga saya yang terpasang di Kab. Lumajang dan Jember sampai dengan hari H pelaksanaan, sementara alat peraga milik Anang Hermansyah dan Rodli Kaelani menghiasi se seantero wilayah Kab. Lumajang dan Jember sejak H-2 bulan pelaksanaan Pemilu.
Dampak terhadap tindakan Pusdeham di Lumajang:
-        Caleg PAN DPRD Kab. Lumajang harus menyelesaikan persoalan Pusdeham yang mengingkari janji kepada relawan.
   Kepercayaan masyarakat terhdap PAN di Kab. Lumajang berkurang drastis terutama kepada saya khususnya.
-         Relawan dan masyarakat menganggap bahwa ingkar janji yang dilakukan oleh Pusdeham dianggap sepengetahuan PAN Lumajang dan saya sebagai Caleg DPR RI sehingga berdampak pada penurunan perolehan suara PAN Lumajang dan perolehan saya
-          Ada indikasi gerakan untuk mengalihkan suara H. Thoriq ke Anang Hermansyah dengan cara tidak halal (curang) dan sistematis.
Berangkat dari hal-hal diatas, dampak terhadap pribadi saya selaku calon legislatif DPR-RI PAN dapil Jatim IV adalah sebagai berikut:
1.      Pada awal perhitungan ditingkat TPS suara yang saya peroleh mengungguli semua caleg di dapil Jatim IV termasuk terhadap perolehan Anang Hermansyah, kemudian menjadi berkurang pada rekapitulasi tingkat PPS, PPK dan KPU Kabupaten.
2.      Berkurangnya kepercayaan masyarakat terhadap diri saya dan PAN di Lumajang karena adanya sinergitas antara Anang Hermasyah dan PDIP terbukti perolehan PAN di Kab. Lumajang menurun.
Untuk itu karena secara nyata saya benar-benar tidak diperlakukan sebagaimana seorang kader oleh oknum yang mengatasnamakan struktur DPP PAN atau Ketua Umum. Maka mohon kepada pengurus DPP PAN yang memiliki kewengan terkait hal ini untuk :
1.      Menjalankan Pedoman Organisasi yang mengatur tentang Kode Etik Caleg PAN.
2.      Mengutamakan kader PAN dari pada non Kader.
3.      Tidak  mengambil keuntungan sesaat baik moril maupun materiil terhadap kader PAN demi kepentingan non kader yang karena hubungan darah, pertemanan maupun karena materi dan jabatan, berakibat mengorbankan kader PAN.
4.      Menindak tegas pihak-pihak yang terlibat konspirasi berdasarkan ketentuan AD dan ART PAN serta pedoman partai dan perundang-undangan yang berlaku.

C.      H. THORIQ DI NON AKTIFKAN dari KETUA DPD PAN LUMAJANG

Inilah kutipan Pernyataan Drs. Kuswiyanto, Sekretaris DPW PAN Jawa timur melaui media POROS TIMUR.COM

Drs. H Thoriq, akhirnya dinonaktifan dari kepengurusan. Alasan penonaktifan ini, lantaran dianggap berseberangan dengan keputusan partai yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta. Lantaran dinilai melanggar keputusan partai, DPW PAN Jatim memutuskan membekukan kepengurusan DPD PAN Lumajang pimpinan H. Thoriq.
Hal ini disampaikan Sekretaris DPW PAN Jatim, Kuswiyanto dalam rapat koordinasi DPW PAN Jatim di Lumajang kemarin malam, Kamis (26/06). Dalam rakor yang dihadiri pengurus PAN kabupaten, kecamatan, serta empat wakilnya di DPRD Lumajang tersebut, diputuskan H. Thoriq diberhentikan sementara hingga pelaksanaan pemilihan presiden selesai pada 9 Juli 2014 mendatang. Sebagai gantinya untuk mengendalikan organisasi menghadapi pilpres mendatang, Kuswiyanto mengatakan telah meminta ketua fraksi Faisol Salim dan sekretaris fraksi Usman Arif untuk mengendalikan roda kepemimpinan di partai.
Kuswiyanto mengaku kaget dan menyesalkan sikap H. Thoriq yang menggelar deklarasi dukungan ke pasangan Jokowi-JK. "Komunikasi kami sebelumnya baik-baik saja," ujarnya. Kuswiyanto juga mengatakan aksi dukungan yang dilakukan H. Thoriq bakal mengganggu kerja pemenangan pilpres, khususnya di Lumajang. Namun, di sisi lain dia bersyukur hanya ketuanya saja yang mendukung Jokowi-JK, sedangkan pengurusnya tidak ada yang ikut-ikutan. Kuswiyanto mengakui menghormati pilihan H. Thoriq.

"Hak asasi untuk menjatuhkan pilihan," kata Kuswiyanto. Namun, lantaran partai sudah memutuskan untuk mengusung Prabowo-Hatta Rajasa, maka kader yang melanggar aturan akan dikenai sangsi. Jasa H. Thoriq terhadap partai sangat besar. Dia mengatakan mungkin saja H. Thoriq khilaf ketika mengambil keputusan tersebut. "Mungkin saja dia sedang memikirkan sesuatu," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar